JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM), anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo II, telah menandatangani kontrak pembangunan 4 unit kapal baru dengan nilai total Rp90,5 miliar.
Eddy Haristiani, Sekretaris Perusahaan IPCM, menjelaskan pembangunan keempat unit kapal tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan usaha perseroan, dengan melakukan kerja sama dengan pihak lain. “Pembangunan kapal tersebut menggunakan sumber dana IPO (Initial Public Offering),” kata Haristiani lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Pihak yang ditunjuk oleh IPCM untuk pembangunan 4 unit kapal tersebut adalah PT Dumas Tanjung Perak Shipyards (DTPS), PT Galangan Kapal Yasa Wahana Tirta Samudera, dan PT Constrine Jaya Group.
DTPS adalah perusahaan yang akan membangun 1 unit kapal tunda tipe Azimuth Stern Drive (ASD). Nilai kontrak yang ditandatangani untuk pembangunan kapal ini yaitu Rp68,9 miliar.
Sementara Galangan Kapal Yasa dan Constrine Jaya akan membangun 3 unit kapal pandu tipe Outboard Engine. Nilai kontrak yang ditandatangani untuk pembangunan 3 kapal ini yaitu Rp21,63 miliar.
Per 30 September 2021, sebanyak 76,89% saham IPCM dikendalikan oleh Pelindo. PT Pelabuhan Indonesia Investama tercatat memiliki 10,78% saham, PT Multi Terminal 0,11%, dan sisanya 12,07% dimiliki oleh investor publik. (KR)