JAKARTA. PT Net Visi Media Tbk (NETV), perusahaan induk dari PT Net Mediatama Televisi (NET TV), menggelar penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 765,3 juta lembar saham untuk mendapatkan dana segar sebanyak-banyaknya Rp149,9 miliar.
Seluruh saham yang dilepas dalam IPO setara dengan 4,73% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam NETV. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100 per lembar, serta ditawarkan pada kisaran harga Rp190 - Rp196 per lembar.
Sekitar 18,5% dana yang diperoleh NETV dari IPO akan digunakan sebagai modal kerja, menurut prospektus yang telah diterbitkan. Sebanyak 53% akan dialokasikan untuk setoran modal NET TV, yang nantinya dipakai untuk membayar sebagian pokok pinjaman sindikasi perbankan. Kemudian sisanya 28,5% akan dipakai untuk setoran modal kepada PT Net Media Digital.
Masa penawaran umum saham NETV dijadwalkan pada 18-21 Januari 2022. Distribusi saham secara elektronik dijadwalkan pada 24 Januari 2022 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 25 Januari 2022.
NETV menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sementara penjamin emisi efek akan diumumkan dalam waktu dekat.
Per 27 Desember 2021, PT Sinergi Lintas Media tercatat sebagai pemegang saham pengendali NETV dengan porsi kepemilikan 99,99%. Sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Indika Inti Holdiko. (KR)