JAKARTA - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatatkan total simpanan bank umum (BU) per November 2021 mencapai Rp 7.388 triliun, tumbuh 1,2% dan total rekening tercatat 385 juta rekening, naik 1,7% dibandingkan Oktober 2021.
Dalam Laporan Distribusi Simpanan Bank Umum LPS yang dikutip pada Jumat (7/1), simpanan tersebut mencakup dana pihak ketiga (DPK) dan simpanan dari bank lain, namun tidak termasuk simpanan cabang luar negeri dan pinjaman bersaldo kredit. Dari kepemilikan simpanan, DPK tercatat Rp 7.312 triliun dan simpanan dari Bank Lain Rp 76 triliun dengan jenis usaha konvensional Rp 6.871 triliun dan syariah Rp 517 triliun. Dari jenisnya, simpanan Deposito tercatat Rp 2.816 triliun, Giro Rp 2.112 triliun, Tabungan Rp 2.360 triliu, Deposit on call Rp 53 triliun, dan Sertifikat Deposito Rp 2 triliun.
Jumlah Simpanan Bank per November 2021 menunjukkan pertumbuhan dalam lima tahun terakhir sejak Desember 2017. Simpanan per November 2021 tumbuh 10,2% dibandingkan Simpanan Bank per Desember 2020 tercatat Rp 6.737 triliun. Di Desember 2019 dan 2018, Simpanan Bank tercatat masing-masing Rp 6.077 triliun dan Rp 5.704 triliun, sedangkan pada Desember 2017, jumlah Simpanan Bank tercatat Rp 5.363 triliun.
Simpanan tersebut lebih banyak berada di Bank Swasta Nasional sekira Rp 3.175 triliun, Bank BUMN Rp 3.084 triliun, Bank Pembangunan Daerah (BPD) Rp 711 triliun, Bank Asing Rp 220 triliun, dan Bank Campuran Rp 199 triliun. (LK)