JAKARTA. PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT), perusahaan perdagangan logam untuk bahan konstruksi, melakukan penawaran umum perdana (IPO) 1,45 miliar lembar saham untuk menghimpun dana sebanyak-banyaknya Rp159,5 miliar.
Seluruh saham yang dilepas lewat IPO setara dengan 30,21% dari modal ditempatkan dan disetor penuh BAUT. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp10 per lembar, dengan harga pelaksanaan Rp100 sampai Rp110 per lembar.
Dalam prospektus yang telah diterbitkan, sekitar 6% dari dana yang diperoleh BAUT dalam IPO akan digunakan untuk membayar utang. Ini adalah utang usaha kepada pemasok perseroan, yang juga merupakan pemegang saham pengendali perseroan, yaitu NA Fasteners Pte. Ltd.
Sementara sisa dana perolehan IPO akan dipakai BAUT untuk modal kerja, termasuk pembelian stok produk-produk baru. Jika masih terdapat kekurangan dana, perseroan akan menggunakan kas internalnya.
BAUT telah menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan penjamin emisi efek akan ditentukan dalam waktu dekat.
Masa penawaran umum saham BAUT akan berlangsung pada 20-25 Januari 2022. Distribusi saham di secara elektronik dijadwalkan pada 26 Januari 2022, serta pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Januari 2022. (KR)