JAKARTA - PT Multipolar Tbk (MLPL) membidik dana segar senilai Rp 999,80 miliar via rights issue sebanyak 1.999.619.611 saham Seri C dengan harga Rp 500 per lembar pada (8-11/3). Dalam aksi korporasi ini, setiap pemegang 51 saham Seri A,B, dan C berhak mendapatkan tujuh saham baru hasil rights issue dengan nominal Rp 100.
Dalam prospektus singkat yang dikutip pada Selasa (11/1), PT Inti Anugerah Pratama (IAP), pemegang saham MLPL, akan melaksanakan bagiannya sesuai porsi saham sebanyaknya 761.920.045 saham atau senilai Rp 520 miliar. IAP juga bertindak sebagai pembeli siaga hingga senilai Rp 139,08 miliar, bila pemegang saham lainnya tidak mengambil hak sesuai porsinya.
Dana hasil rights issue ini nantinya akan digunakan melunasi sebagian pokok utang kepada perbankan antara lain, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) sebesar Rp 90 miliar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) sebesar US$ 12 juta dari saldo terutang US$153 juta, dan sisanya untuk pengembangan anak usaha.
Seperti diketahui, fasilitas utang dari BNGA itu telah digunakan untuk pembiayaan umum perusahaan dan anak usahanya, kecuali PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), yang akan jatuh tempo pada 12 Oktober 2022. Bunga fasilitas pinjaman itu 9,50% per tahun. Fasilitas utang dari BBNI akan jatuh tempo pada Juni 2025 dengan bunga 6% per tahun. (LK)