BerandaBeritaVideo

Prodia Widyahusada hanya serap 66% dana IPO setelah 5 tahun

11 January 2022 13:17

JAKARTA. Realisasi penggunaan dana penawaran umum perdana (IPO) saham PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) masih sebesar Rp814,41 miliar atau sekitar 66% dari target yang disampaikan dalam prospektus.

Liana Kuswandi, Direktur PRDA, menyampaikan sebanyak Rp70,12 miliar dana IPO telah dialokasikan untuk biaya penawaran umum. Kemudian sebanyak Rp511,72 miliar dialokasikan untuk pengembangan jejaring outlet, Rp145,24 miliar untuk peningkatan layanan, dan Rp87,33 miliar untuk modal kerja operasional perseroan.

Sementara dalam prospektus yang disampaikan saat IPO pada 2016 lalu, PRDA berencana mengalokasikan sebanyak Rp767 miliar untuk pengembangan jejaring outlet, Rp217,5 miliar untuk peningkatan layanan, dan Rp160,3 miliar untuk modal kerja operasional.

Per 31 Desember 2021, jumlah dana IPO PRDA yang tersisa adalah sebanyak Rp404,34 miliar. Ini sekitar 34% dari total dana yang dihimpun perseroan saat IPO.

Saat ini, sisa dana IPO PRDA ditempatkan di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) dalam bentuk deposito sejumlah Rp400 miliar. Serta sisanya ditempatkan dalam bentuk giro sejumlah Rp4,34 miliar.

Menurut data idnfinancials.com, PRDA membukukan pendapatan sebesar Rp752,29 miliar per 30 September (9M) 2021. Pendapatan di periode ini tumbuh 38,09% secara year-on-year (yoy). Sedangkan laba bersihnya tumbuh 56,33% yoy menjadi sebesar Rp210,06 miliar. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.