JAKARTA. PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), perusahaan penyedia pembayaran digital, akan menghimpun dana segar lewat penerbitan 450 juta lembar saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.
Manajemen CASH menyampaikan setiap saham yang akan diterbitkan memiliki nilai nominal Rp12 per lembar. Harga pelaksanaan saham akan disampaikan setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 Februari 2022 mendatang.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen CASH berencana menggunakan sebagian dana hasil rights issue untuk kebutuhan modal kerja. Selain itu, dana rights issue juga akan dipakai untuk belanja modal dan akuisisi entitas usaha lain yang akan menunjang bisnis perseroan.
“Rencana PUT (Penawaran Umum Terbatas) I diharapkan akan mempengaruhi kemampuan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan,” tulis Manajemen CASH.
Saat ini belum ada investor yang diumumkan sebagai pembeli siaga dalam rights issue. Namun porsi kepemilikan investor yang tidak ambil bagian dalam rights issue ini, diperkirakan akan terdilusi hingga 23,92%. (KR)