BerandaBeritaVideo

Survei BI: rencana investasi masih wait and see di semester I

14 January 2022 11:45

JAKARTA - Survei Kegiatan Dunia Usaha Bank Indonesia (SKDU-BI) menyebutkan rencana investasi pada semester I 2022 diperkirakan melambat dibandingkan semester II 2021. Hal ini disebabkan berbagai faktor antara lain, meningkatnya kembali pandemi COVID-19 dan masalah perijinan.

Dalam SKDU BI yang dipublikasikan Jumat (14/1), Erwin Haryono, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI menyampaikan responden survei menyampaikan rencana melakukan investas sebesar 2,06% di semester I 2022. Hasil survei ini di bawah survei pada periode serupa tahun lalu sebanyak 17.01%. "Responden cenderung masih wait and see terhadap perencanaan sejumlah kegiatan investasi karena potensi naiknya pandemi dan masalah perijinan," katanya.

Faktor utama penghambat investasi di semester I 2022 antara lain, pandemi COVID-19 (faktor lainnya) 26,67%, perijinan 19,08%, diikuti suku bunga 15,28%, undang-undang 10,89%, perpajakan 6,89%, infrastruktur 6,39%, ketenagakerjaan 6,29%, faktor keamanan 4,60% dan aksed kredit bank 3,90%

Bentuk realisasi investasi pada semester II 2021 berupa, mesin 30,83%, bangunan pabrik 24,83%, alat transportasi 16,67%, peralatan lainnya 16,17%, dan tanah 11,50%. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.