JAKARTA - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), anak usaha PT Pertamina (Persero) membangun unit Residual Fluid Catlytic Cracking (RFCC) di Balikpapan dengan kapasitas produksi 90.000 barel per hari. Unit RFCC ini ditargetkan beroperasi pada 2024.
Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyampaikan kehadiran unit RFCC Balikpapan akan mendongkrak supply LPG dan propylene seiring kenaikan produksi LPG dan propylene di kilang Balikpapan. "Ini akan menekan impor HOMC sebagai komponen blending gasoline," katanya dikutip dari siaran pers Jumat (14/1).
Saat ini, fungsi RFCC telah dioperasikan di sejumlah kilang Pertamina antara lain di KPI Refinery Unit IV Cilacap berkapasitas 54.000 barel per hari dan Rafinery Unit VI Balongan berkapasitas 83.000 barel per day. (LK)