JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah mengoperasionalkan 10 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kawasan Indonesia Timur pada awal pekan ini (17/1). Kehadiran SPKLU itu guna mendorong akselerasi pengalihan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT).
Adi Priyanto, Direktur Bisnis Regional Sulawesi Maluku dan Nusa Tenggara (Sulmapana) PLN menyampaikan kehadiran SPKLU sebagai komitmen PLU mempercepat infrastruktur pengisian ulang energi untuk kendaraan listrik. "Badan usaha lainnya dapat berkolaborasi dengan PLN guna mendirikan SPKLU dengan bisnis model sharing economy," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (19/1).
10 SPKL yang telah beroperasi itu antara lain, tiga unit di Manado, Sulawesi Utara, Makassar dan Kendari tiga unit, Ambon, Labuan Bajo, Mataram, dan Papua masing-masing satu unit. Dalam waktu dekat ini, pihaknya berencana mendirikan 14 SPKLU di kawasan Indonesia Timur.
Seperti diketahui, PLN mengalokasikan Rp 120 miliar guna mendirikan SPKLU dengan model bisnis sharing economy dengan mitra badan usaha swata atau BUMN. (LK)