JAKARTA. PT Berkah Global Development (BGD), perusahaan kontraktor yang baru saja diakuisisi oleh PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS), telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) proyek pembangunan rumah senilai Rp1,3 triliun.
Hasan Muldhani, Direktur Utama BEBS, menyampaikan MoU tersebut telah ditandatangani pada Selasa (18/1) kemarin bersama PT Manakib Rezeki di Bogor. “Grup usaha kami berbangga bisa menjadi bagian dalam pembangunan perumahan, sarana, dan prasarana milik Manakib,” kata Muldhani lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Muldhani menambahkan, tahun ini divisi kontraktor BEBS menargetkan pendapatan proyek minimal Rp1 triliun. Dengan diperolehnya kontrak dari Manakib, kata Muldhani, perseroan optimis perolehan pendapatan proyek untuk divisi kontraktor BEBS bisa melebihi target.
“Kami optimistis dapat mencapainya di tahun ini. MoU ini juga akan berkembang ke proyek komersial sehingga nilai proyeknya bertambah,” ungkap Muldhani.
Di samping itu, perolehan proyek dari divisi kontraktor akan berdampak positif bagi kinerja keuangan BEBS. Alasannya, perseroan akan menjadi pemasok bagi semua kebutuhan bahan baku untuk proyek yang sedang dikerjakan oleh divisi kontraktor.
Menurut data idnfinancials.com, BGD baru saja diakuisisi oleh BEBS pekan lalu. Setelah akusisi, perseroan kemudian memberi suntikan modal senilai Rp19 miliar untuk BGD. Akusisi dan pemberian suntikan modal tersebut dilakukan untuk mendukung rencana integrasi bisnis infrastruktur perseroan. (KR)