JAKARTA - Dua subholding PT Pertamina (Persero), PT Pertamina NRE dan PT Patra Niaga menggandeng Grab Indonesia guna memperkuat ekosistem electric vehicle (EV) di Indonesia. Kerja sama tersebut akan dimulai saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada Oktober 2022.
Dannif Danusaputro, Chief Excutive Officer (CEO) PT Pertamina NRE menyampaikan perusahaan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik lewat Indonesia Battery Corporation (IBC). "Kerja sama ini akan mempercepat perkembangan ekosistem EV di Indonesia," katanya dalam siaran pers dikutip Kamis (20/1).
Selain Pertamina NRE, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya yang bersinergi di BUMN IBC antara lain, PLN, MIND ID, dan Antam, untuk memproduksi baterai dari hulu hingga hilir dengan target produksi 140 Gigawatt Hours (GwH) pada 2029.
Ridzki Kramadibrata, Presiden Grab Indonesia menyampaikan Grab akan membantu membuka akses pasar terkait pengoperasian armada kendaraan listrik. "Kami yakin perluasan kehadiran kendaraan listrik akan membawa manfaat yang besar bagi penumpang, mitra pengemudi, dan keberlanjutan lingkungan yang menjadi fokus dari inisiatif perusahaan," katanya.
Saat ini, Grab telah mengoperasikan 8.500 unit kendaraan listrik antara lain, GrabCar, GrabBike dan GrabFood guna mendukung program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). (LK)