JAKARTA. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menetapkan sejumlah target untuk sektor minyak dan gas bumi (migas) untuk tahun 2022.
Tutuka Ariadji, Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM, menyampaikan sejumlah target tersebut meliputi jumlah wilayah kerja migas yang akan dilelang, pemanfaatan gas untuk pasar domestik, serta lifting dan investasi migas. “Kami akan terus berupaya menghasilkan kebijakan-kebijakan yang tepat dan memantau pelaksanaan kebijakan tersebut melalui kerjasama lebih erat dengan stakeholder,” kata Ariadji lewat keterangan resmi.
Untuk lelang wilayah kerja migas, Pemerintah Indonesia menargetkan ada 12 wilayah kerja yang dilelang. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan target pada tahun lalu, yaitu sebanyak 10 wilayah kerja.
Kemudian pemanfaatan gas untuk kebutuhan domestik ditargetkan mencapai 66%. Terget ini sesuai dengan realisasi pemanfaatan gas untuk kebutuhan domestik pada 2021.
Sementara itu untuk lifting migas, Pemerintah Indonesia menargetkan tahun ini mencapai mencapai 703 MBOPD untuk minyak bumi dan 1.036 MBOEPD untuk gas. Sedangkan investasi di sektor migas ditargetkan mencapai US$17 miliar. (KR)