JAKARTA - PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT), perusahaan textile, merealisakan pembelian tiga perangkat mesin Open-End dan fasilitasnya senilai Rp 70 miliar. Sumber dana untuk pembelian fasilitas permesinan itu berasal dari penawawan perdana 3.132.678.133 saham (initial public offering/IPO) pada 29 Oktober 2021.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Jumat (21/1), Jefri Junaedi, Direktur Utama PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) menyampaikan realisasi dana hasil IPO sesuai rencana dalam prospektus. Selain untuk membeli perangat mesin, sisa IPO digunakan untuk modal kerja. "Alokasi untuk modal kerja yakni, pembelian persediaan, pembayaran utilitas, pembayaran tenaga kerja, dan pembelian suku cadang," katanya.
Pembelian perangkat mesin tersebut diharapkan menambah kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan pasar ekspor dan domestik.
Seperti diketahui, SBAT menargetkan dana segar lewat IPO senilai Rp 156,63 miliar. Namun setelah pelaksanaan aksi korporasi itu, realisasi dana yang terkumpul sebesar Rp 130,20 miliar, belum dipotong biaya penawaran perdana Rp 1,41 miliar. (LK)