BerandaBeritaVideo

PLN akan operasikan pembangkit listrik terapung 60 MW di Ambon

31 January 2022 13:58

JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dan PT PAL (Persero) membangun Pembangkit Listrik Kapal (mobile power plant/MPP) Nusantara 1 berkapasitas 60 megawatt (MW) untuk ditempatkan di Ambon, Maluku. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN menyampaikannya saat pengiriman MPP itu dari PAL Surabaya, akhir pekan lalu (28/1).

Disampaikannya keberadaan MPP tipe barge mounted power plant (BMPP) itu akan menjadi solusi kebutuhan listrik di wilayah Indonesia Timur. "Di Ambon, kebutuhan listrik selama ini 63,6 MW. Dengan hadirnya BMPP itu, maka kebutuhan listrik di Ambon akan mencukupi dan sepenuhnya akan dikelola PLN.

Menurut dia, proyek pembangkit listrik terapung itu menelan investasi Rp 997 miliar dan ditargetkan beroperasi pada Maret 2022. Setelah proyek ini selesai, PLN berencana mengembangkan BMPP Nusantara 2 dan 3 dengan kapasitas 150 MW. Kehadiran pembangkit listrik terapung ini merupakan wujud kongkrit sinergi BUMN.

Kaharuddin Djenod, Direktur Utama PT PAL (Persero) menyampaikan pengembangan BMPP Nusantara 1 dilakukan di tengah kondisi pandemi COVID-19. "Penggunaan tingkat komponen dalam negeri akan terus dioptimalkan pada BMPP 2 dan 3," katanya. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.