JAKARTA - PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) berencana menerbitkan 1,65 miliar saham via rights issue yang akan dilaksanakan selambatnya 12 bulan setelah persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Maret 2022. Primasura Pandu Dwipanata, Direktur Bank of India menyampaikan dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (8/2).
Disampaikannya dana dari hasil aksi korporasi itu akan mendongkrak modal inti perusahan menjadi Rp 2,4 triliun. "Perkiraan secara garis besar penggunaan dana yang diterima dari aksi korporasi itu untuk memperkuat struktur modal dan ekspansi kredit," katanya.
Pemegang saham yang tidak melakukan haknya dalam aksi korporasi ini, maka kepemilikannya akan terdilusi. Belum diputuskan harga pelaksanaan dan target perolehan dana dalam rencana tersebut.
Per September 2021, modal Bank of India sebesar Rp 277,76 miliar atau 1.388.800.000 saham dengan struktur pemegang saham yakni, Bank of India 76%, PT Panca Mantra Jaya 18%, Prakash Rupchand Chugani 1,71%, Deepak Rupo Chugani dan Dilip Rupo Chugani masing-masing 0,50%, serta masyarakat 3,29%. (LK)