JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) menurut rencana pada Kuartal II-2022 akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun. Rencana tersebut dijadwalkan berlangsung pada kuartal II/2022.
Direktur Perencanaan Keuangan dan Treasury Bank BTN, Nofry Rony Poetra, menjelaskan penerbitan kembali instrumen obligasi untuk menjaga kontinuitas pasar obligasi, setelah tahun 2021 perseroan tidak menerbitkan obligasi. “Untuk menjaga kontinuitas pasar di obligasi, kami akan menerbitkan obligasi lagi tahun ini sebesar Rp 1 triliun. Prosesnya akan kami lakukan di kuartal dua atau tiga,” ujarnya dalam paparan kinerja 2021 BTN secara virtual, Selasa (8/2/2022).
Sebelumnya, BBTN berencana akan menerbitkan Efek Beragun Aset atau EBA pada 2022, Perseroan melihat potensi besar pada instrumen tersebut seiring dengan nasabah ritel yang mencari alternatif investasi selain saham.
“Kami akan melanjutkan proses sekuritisasi pada kuartal I-2022. Selain institusioal, kami akan menyasar nasabah ritel yang mulai tertarik berinvestasi di EBA ritel,” kata Nofry. (AM)