JAKARTA - Perum Perumnas, BUMN pengembang perumahan, menargetkan pendapatan pada tahun ini mencapai Rp 1,6 triliun, naik dua kali lipat dibandingkan pada tahun 2021 sebesar Rp 701 miliar. Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Perum Perumnas menyampaikan hal itu dalam Outlook Property 2022 dikutip Kamis (10/2).
Disampaikannya target pendapatan tersebut disertai dengan penyelesaian inventory dan proyeksi penjualan 5.734 unit rumah. "Perumnas akan mengoptimalkan pembangunan rumah tapak dan susun secara mandiri atau pun berkolaborasi dengan Kementerian, BUMN, perbankan, dan pihak lainnya," katanya.
Menurut dia, target tersebut optimistis karena adanya stimulus pemerintah pada sektor properti, seperti halnya pada 2021. Pada tahun ini, pemerintah menyalurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) Rp 1,56 triliun guna mempercepat progres pembangunan rumah rakyat yang siap huni.
Inovasi pemasaran pada 2021 seperti kolaborasi dan pameran virtual, katanya, akan dilanjutkan pada tahun ini guna menjangkau lebih banyak lagi konsumen. "Perumnas siap mencaplok pasar yang lebih luas lagi pada tahun ini," katanya. (LK)