BerandaBeritaVideo

Pendapatan Adira Finance Rp 8,65 triliun di 2021

11 February 2022 11:21

JAKARTA - Pendapatan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF)/Adira Finance, terkoreksi menjadi Rp 8,65 triliun di 2021 dibandingkan kinerja serupa tahun 2020 sebesar Rp 9,43 triliun. Hal itu dipengaruhi oleh menurunnya segmen pembiayaan konsumen di tengah pandemi COVID-19.  

Dalam Laporan Keuangan 2021 yang dipublikasikan Jumat (11/2), Hafid Hadeli, Direktur Utama PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menyampaikan piutang pembiayaan konsumen tercatat Rp 16,90 triliun, turun dari Rp 20,15 triliun, pembiayaan mudharabahah Rp 3,05 triliun, naik dari Rp 2,44 triliun, dan sewa pembiayaan Rp 407,44 miliar, turun dari Rp 418,61 miliar, serta piutang lainnya sekira Rp 345,95 miliar, turun dari Rp 399,75 miliar.

Pendapatan dari piutang konsumen Rp 5,79 triliun, turun dari Rp 7,077 triliun, margin murabahah Rp 862,09 miliar, naik dari Rp 695,17 miliar, sewa pembiayaan Rp 31,62 miliar, turun dari Rp 36,69 miliar, dan piutang lainnya Rp 1,96 triliun, naik dari Rp 1,62 triliun.

Meski pendapatan terkoreksi, ADMF membukukan laba tahun berjalan Rp 1,21 triliun, naik dari Rp 1,02 triliun di tahun 2020. Kenaikan ini disebabkan efisiensi di beban, terutama pada beban bunga dan keuangan dan pembiayaan konsumen. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.