JAKARTA - PT Bakrie Renewable Chemicals (BRC), anak usaha PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) merustrukturisasi utang tiga anak usahanya senilai US$ 59 juta di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Transaksi dilakukan karena kegiatan operasional anak usaha itu baru memulai operasionalnya.
Fitri Barnas, Sekretaris Perusahaan PT Bakrie Plantations Tbk (UNSP) menyampaikan nilai utang tersebut kisaran 11% dari total aset perusahaan per September 2021 sebesar Rp 8 trilliun. "Perusahaan mempunyai ekuitas negatif. Oleh karena itu, transaksi tersebut merupakan transaksi material sesuai aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.17/2020," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (14/2).
Menurut dia, restrukturisasi tersebut bagian dari rencana perusahaan memperbaiki kinerja guna meningkatkan kinerja kelompok usaha dan memperoleh kemudahan pembiayaan dari pihak ke tiga untuk tunjuan investasi. "Transaksi akan memengaruhi penurunan pokok dan beban bunga yang ditanggung terhadap operasional PT Domas Agrointi Prima (DAP).
Saham BRC dimiliki 55,174% oleh UNSP. Utang anak usaha BRC yang direstruktursasi di Bank Mandiri yakni, PT Domas Sawitinti Perdana (DSIP), PT Domas Agrointi Perkasa (DAIP), dan PT Flora Sawita Chemindo (FSC) yang dinovasikan ke PT Domas Agrointi Prima (DAP). (LK)