JAKARTA. Perusahaan perkebunan, PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap III Tahun 2022 senilai Rp 525.385.000.000 dan Sukuk senilai Rp 305.115.000.000. Penawaran Umum surat utang itu akan dimulai pada 23 -24 Februari 2022.
Dalam keterbukaan informasinya di PT Bursa Efek Indonesia, Senin, (14/2/2022), penerbitan obligasi dan Sukuk tersebut sebelumnya sudah mendapat pernyataan efektif pada 25 Februari 2020. Obligasi akan ditawarkan dalam dua seri yaitu Seri A senilai Rp 75 miliar, dengan bunga sebesar 7,15%/tahun, dan jangka waktu tiga tahun. Seri B senilai Rp 450.385.000.000, bunga 8,40%/ tahun, jangka waktu lima tahun.
Demikian juga Sukuk ditawarkan dalam dua seri. Seri A senilai Rp 75 miliar, dengan cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 5.362.500.000/ tahun, jangka waktu tiga tahun. Seri B senilai Rp 230.115.000.000, denga cicilan imbalan ijarah sebesar Rp 19.329.660.000/ tahun, dengan jangka waktu lima tahun.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat single A (A) untuk Obligasi dan Sukuk tersebut.
Jadwal Penjatahan atas pemesanan ditetapkan pada 25 Februari 2022. Sedangkan refund dilakukan pada 2 Maret 2022. Distribusi secara elektronik atas Obligasi dan sukuk ini pada 2 Maret 2022 dan listing pada 4 Maret 2022. (AM)