JAKARTA. PT Indosat Tbk. (ISAT) akan melunasi utang pokok Obligasi Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri D senilai Rp337 miliar. Untuk pelunasan tersebut, perusahaan telekomunikasi itu akan menggunakan fasilitas perbankan.
Corporate Secretary PT Indosat Tbk, Billy Nikolas Simanjuntak mengungkapkan, perseroan membutuhkan sekitar Rp 380 miliar untuk pembayaran tersebut, dengan rincian Rp337 miliar untuk pelunasan obligasi dan Rp43 miliar untuk pelunasan pokok Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Indosat Tahap II Tahun 2015 Seri D yang akan dilakukan pada 4 Juni 2022.
Untuk pembayaran tersebut, perseroan akan menggunakan fasilitas perbankan yang belum digunakan. “Per tanggal 31 Desember 2021, perusahaan memiliki fasilitas pinjaman bank yang belum digunakan sebesar Rp5,7 triliun,” tulis manajemen dalam siaran pers Kamis (17/2/2022. Billy menjelaskan tidak ada dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, kelangsungan usaha Perseroan pada saat ini.
Penerbitan obligasi berkelanjutan I Indosat tahap II tahun 2015 itu merupakan bagian dari penawaran umum Obligasi berkelanjutan I dengan target dana yang dihimpun Rp 9 triliun. (AM)