JAKARTA - PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mengalokasikan Rp 500 juta guna membeli kembali (buy back) 436.000 saham atau kisaran 0,002% dari total saham yang telah dikeluarkan dan disetor penuh perusahaan. Per Januari 2022, saham NISP tecatat sebanyak 22.945.296.972 lembar dengan struktur pemiliknya OCBC Overseas 85,08% dan masyarakat (di bawah 5%) 14,92%.
Jefry Tjahjadi, Investor Relation Head PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) menyampaikan aksi korporasi itu akan dilaksanakan 18 bulan setelah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 April 2022. "Buy back saham guna pemberian remunerasi yang bersifat variable atas kinerja tahun 2021 kepada manajemen dan karyawan perusahaan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (21/2).
Menurut dia, sumber dana untuk aksi korporasi itu berasal dari internal kas perusahaan, yang tidak mengganggu operasional perusahaan karena memiliki modal kerja dan arus kas memadai.
Per Desember 2021, NISP mencatat jumlah aset Rp 214,39 triliun, laba bersih Rp 2,51 triliun, ekuitas Rp 32,32 triliun, jumlah saham beredar Rp 22,94 triliun, laba bersih Rp 109,8 per saham, return on aset (ROA) 1,5%, dan return on equity (ROE) 10,6%. (LK)