JAKARTA - PT Sentul City Tbk (BKSL), pengembang Bukit Sentul, berencana menerbitkan 100.625.500 saham Seri D denga nominal Rp 50 per saham via rights issue. Rencana aksi korporasi ini akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada (1/4).
Kwee Liana Kumala, Sekretaris Perusahaan PT Sentul City Tbk (BKSL) menyampaikan seluruh hasil dari rights issue itu nantinya akan digunakan untuk pembayaran kewajiban jangka pendek, mengakuisisi lahan strategis untuk memperluas landbank, dan pembiayaan modal kerja untuk pengembangan usaha. "Pelaksanaan rights issu akan dilaksanakan selambatnya 12 bulan setelah mendapat persetujuan RUPSLB dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (23/2).
Saat ini, modal dasar saham perusahaan itu tercatat Rp 14 triliun atau 135.204.500.000 saham, modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 7,53 triliun atau 67.083.561.082 lembar, yang terdiri atas Seri A (nominal Rp 2.000) sebanyak 357,5 juta lembar, Seri B (nominal Rp 400) 1.001 juta lembar, Seri C (nominal Rp 100) 62,58 miliar lembar, dan Seri D sebanyak 3,13 miliar lembar. Struktur pemilik saham BKSL yakni, PT Sakti Generasi 52,68%, Stella Isabella 16,76%, dan masyarakat (di bawah 5%) 30,56%. (LK)