JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) atau Bank BJB akan meningkatkan modal melalui rights issue dan mengharapkan bisa menghimpun dana sebesar Rp924,9 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dan ekspansi kredit.
Berdasarkan prospektus ringkas yang dirilis perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/2/2022), dalam rights issue itu BJBR akan menawarkan sebanyak-banyaknya 682,65 juta saham biasa seri B dengan nilai nominal Rp250 per saham. Sedangkan harga pelaksanaan rights issue ditetapkan sebesar Rp1.355 per saham. Dengan demikian, BJB menargetkan total dana yang diperoleh sebesar Rp924,9 miliar.
Dalam prospektus dijelaskan seluruh dana yang diperoleh dari rights issue --setelah dikurangi biaya-biaya emisi-- akan dipergunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka ekspansi kredit perseroan.
Pelaksanaan rights issue dijadwalkan berlangsung Maret dengan cum rights pada 2 Maret 2022 di pasar reguler dan pasar negosiasi, dan di pasar tunai pada 7 Maret 2022. Sedangkan ex rights pada 4 Maret 2022 di pasar reguler dan pasar negosiasi dan ex rights di pasar tunai pada 8 Maret 2022. Jadwal perdagangan HMETD pada 9 -16 Maret 2022.
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai pemegang saham utama perseroan yang memiliki 3,75 miliar saham berhak memperoleh sebanyak 260,63 juta saham baru. Pemprov Jawa Barat menyatakan akan melaksanakan seluruh HMETD sesuai dengan porsi kepemilikan saham yang dimilikinya. (AM)