BerandaBeritaVideo

Pembangunan Jaya Ancol kembali alami kerugian Rp275,02 miliar pada 2021

24 February 2022 10:39

JAKARTA. PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA), badan usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, kembali mengalami kerugian sebanyak Rp275,02 miliar pada tahun buku 2021.

Kerugian tersebut disebabkan oleh kinerja pendapatan PJAA yang masih lemah, dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pendapatan perseroan tercatat sebesar Rp389,34 miliar pada 2021, lebih rendah 5,6% year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp414,18 miliar.

Lini bisnis wahana wisata masih menjadi kontributor terbesar pendapatan PJAA 2021, dengan angka sebesar Rp217,74 miliar atau 55,6% dari total pendapatan. Kemudian pendapatan dari lini bisnis hotel dan restoran tercatat sebesar Rp39,51 miliar, dan lini bisnis lainnya Rp134,17 miliar.

Sebagai catatan, PJAA telah menurunkan beban pokok pendapatan dan beban langsung secara signifikan. Beban pokok pendapatan dan beban langsung perseroan pada 2021 tercatat sebanyak Rp289,45 miliar, turun 20,5% yoy dari tahun sebelumnya yaitu Rp364,17 miliar.

Per 31 Desember 2021, total aset PJAA tercatat sebesar Rp4,42 triliun. Sementara total ekuitasnya tercatat sebesar Rp1,49 triliun. (KR)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.