JAKARTA. PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) akan melaksanakan penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD), melalui konversi obligasi Tranche 1 senilai US$115 juta atau Rp1,64 triliun.
Zainal Abidinsyah Siregar, Direktur Utama APEX, menjelaskan aksi korporasi ini sebetulnya telah direncanakan sejak tahun lalu. Pada 19 Agustus 2021, perseroan telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Jumlah saham yang akan ditambahkan oleh APEX yaitu sebanyak 136,95 juta lembar. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp500 dan dikonversi dengan harga pelaksanaan Rp1.847 per lembar.
Pemilik saham tambahan yang akan dicatatkan oleh APEX yaitu HSBC Bank Plc. Sedangkan pencatatan saham tambahan akan dilaksanakan pada 31 Maret 2022 mendatang.
Menurut data idnfinancials.com, jumlah saham APEX yang beredar per 30 September 2021 yaitu sebanyak 2,66 miliar lembar. Dengan demikian, porsi kepemilikan HSBC Bank di APEX setelah konversi obligasi, diperkirakan mencapai 24,99% dari jumlah saham beredar. (KR)