JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) mendapat tambahan pembayaran proyek Tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 kilometer (km) senilai Rp 400 miliar pada akhir pekan lalu (16/3). Hingga saat ini, total pembayaran dari salah satu ruas tol dari megaproyek Transumatera itu sebesar Rp 5 triliun, termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Farid Budiyanto, Sekretaris Perusahaan PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyampaikan ruas proyek tersebut hingga pekan lalu mencapai progrers 81,4%, mencakup seksi 1 Padang-Tiji 25 km (45,9%), seksi 5 Blang Bintang-Kuta Baro 8 km (69,2%), seksi 2 Seulimeum-Jantho 6 km, seksi Jantho-Indrapuri 16 km, dan seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang 14 km rampung 100%.
Menurut dia, tambahan pembayaran proyek tersebut menambah likuiditas perusahaan. Per Desember 2021, perusahaan mengantongi arus kas sebesar Rp 1,5 triliun dengan realisasi pembayaran proyek LRT Jabodebek Rp 15,1 trilliun dan pembangunan Tol Sigli-Banda Aceh Rp 4,6 triliun.
"Proyek Tol Sigli-Banda Aceh diharapkan menjalin konektivitas di Pulau Sumatera wilayah utara," katanya.
Sejak tahun lalu, ADHI menggarap proyek ruas tol sepanjang 287,63 Km mencakup jalan, jembatan hingga preservasi jalan di Provinsi Riau, Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kalimantan Selatan. (LK)