BerandaBeritaVideo

Indonesia dorong ekspor produk ke pasar Amerika Utara lewat Indonesia-Canada CEPA

22 March 2022 15:34

BANDUNG -  Indonesia dan Kanada telah menyelesaikan Perundingan Putaran Pertama Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) pada Sabtu (19/3) di Bandung, Jawa Barat. Babak baru hubungan kerja sama perdagangan kedua negara yang dilaksanakan secara hibrida pada 14—19 Maret 2022 ini bertujuan untuk mendorong ekspor produk Indonesia ke pasar Amerika Utara.

“Perundingan ICA-CEPA merupakan wujud nyata komitmen kedua negara dengan harapan pembentukan kerja sama perdagangan dapat memberikan berbagai manfaat, meningkatkan peluang perdagangan dan investasi bagi pelaku usaha dari Indonesia dan Kanada secara menyeluruh,” ungkap Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono.

Secara keseluruhan, Perundingan ICA-CEPA mencakup pembahasan yang terbagi dalam 17 Kelompok Kerja (Working Group) dan 3 Expert Level Discussion. Kelompok kerja tersebut adalah perdagangan barang, perdagangan jasa, perdagangan digital, ketentuan legal dan isu institusional, pengamanan perdagangan, ketentuan asal barang, prosedur kepabeanan dan fasilitasi perdagangan, sanitari dan fitosanitari, regulasi teknis dan prosedur penilaian kesesuaian (STRACAP), praktik regulasi yang baik, investasi, kekayaan intelektual, kerja sama ekonomi dan teknis, pengadaan barang pemerintah, transparansi, kompetisi, dan penyelesaian sengketa. Sedangkan untuk Expert Level Discussion, dilakukan pembahasan mengenai perdagangan inklusif, tenaga kerja dan lingkungan. Pada perundingan putaran pertama ini, negosiator kedua negara fokus bertukar pandangan terkait kebijakan nasional dan memahami posisi masing-masing negara atas isu runding secara umum.

Total perdagangan Indonesia Kanada pada 2021 tercatat sebesar USD 3,1 miliar. Pada periode tersebut, ekspor Indonesia ke Kanada tercatat sebesar USD 1,1 miliar sedangkan impor Indonesia dari Kanada sebesar USD 2 miliar. Komoditas ekspor andalan Indonesia ke Kanada pada 2021 adalah karet alam, jersei, aksesoris kendaraan bermotor, ban, dan alas kaki terbuat dari bahan tekstil. Sementara impor utama Indonesia dari Kanada pada 2021 adalah gandum, pupuk, pulp, kedelai, dan bijih besi. (LM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.