JAKARTA. Harga saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) bergerak menguat 20 poin atau 6,49% ke level Rp328 per lembar pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini, menyusul akhir dari periode lock up saham.
Perdana A. Saputro, Corporate Secretary BUKA, menyampaikan periode lock up saham perseroan berakhir pada Sabtu (26/3) kemarin. “Pihak yang terkena lock up dapat memperdagangkan sahamnya pada tanggal 28 Maret 2022,” kata Saputro lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebagai catatan, masa lock up saham berlaku pada investor yang memperoleh saham BUKA di bawah harga pelaksanaan pada saat Initial Public Offering (IPO). Masa lock up saham berlangsung selama 8 bulan setelah pernyataan efektif IPO.
Pembukaan periode lock up saham BUKA pun disambut dengan aksi beli oleh investor asing. Jumlah pembelian bersih yang dilakukan investor asing pada sesi pertama perdagangan hari ini, tercatat sebanyak Rp176,2 miliar.
Meskipun demikian, harga saham BUKA telah mengalami penurunan 69,06% dari Rp1.060 per lembar, sejak awal pencatatan di BEI. Sedangkan sejak awal tahun ini atau secara year-to-date, harga saham BUKA turun 22,64%. (KR)