JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), perusahaan pemilik jaringan minimarket dengan nama Alfamart dan Alfamidi, membukukan pertumbuhan pendapatan 12% year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp84,9 triliun pada tahun buku 2021.
Pertumbuhan tersebut ditopang oleh kinerja pendapatan dari segmen usaha makanan AMRT yang mencapai Rp58,98 triliun, atau sekitar 69,5% dari total pendapatan. Kemudian pendapatan dari bisnis nonmakanan tercatat sebesar Rp25,91 triliun atau 30,5% dari total pendapatan, serta sisanya Rp16,53 berasal dari lini bisnis jasa.
Kinerja pendapatan tersebut mendorong pertumbuhan laba bersih AMRT sebesar 83,79% yoy, menjadi sebesar Rp1,95 triliun pada tahun buku 2021. Di tahun sebelumnya, laba bersih AMRT tercatat sebanyak Rp1,06 triliun.
Dalam laporan keuangan yang baru saja dirilis, Manajemen AMRT mengakui bahwa pandemi Covid-19 yang berlangsung dalam 2 tahun terakhir, mempengaruhi kinerja bisnis ritel yang dijalankan perseroan. Namun sampai dengan akhir tahun buku 2021, kinerja keuangan perseroan tidak terkena dampak dari pandemi secara signifikan.
Per 31 Desember 2021, PT Sigmantara Alfindo mengendalikan 52,74% saham AMRT. Kemudian investor publik memiliki 45,69% saham dan sisanya dimiliki oleh sejumlah anggota direksi dan komisaris perseroan. (KR)