JAKARTA. PT Sunday Ins Indonesia, perusahaan yang menaungi layanan asuransi berbasis teknologi (InsurTech) Sunday di Indonesia, telah menunjuk Vinia Lestianti Erwin sebagai Chief of Business Development & Partnership (CBDO) baru, untuk memperkuat posisinya di pasar Indonesia.
Masuknya Erwin ke dalam posisi tersebut, diharapkan mendorong inklusi keuangan di sektor perasuransian kesehatan. Terutama bagi sektor bisnis dan masyarakat umum melalui pelayanan dan produk InsurTech yang menarik dan mudah diakses.
Erwin memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun bekerja di sektor perbankan dan jasa keuangan. Sebelumnya, Erwin pernah menjabat sebagai CPDO di PT Avrist Assurance dan Vice President of Retail Banking Insurance business di Citibank, N.A.
Selama 20 tahun terakhir, Erwin menilai penetrasi asuransi di Indonesia masih sangat rendah, yaitu hanya sekitar 2% dari total jumlah penduduk. Padahal tingginya jumlah penduduk Indonesia, kata Erwin, merupakan potensi pasar yang luar biasa bagi industri asuransi.
“Dengan alasan inilah, maka saya memutuskan untuk mengembangkan InsurTech karena saya sangat yakin bahwa InsurTech akan berperan besar dalam meningkatkan penetrasi pasar asuransi Indonesia di masa depan,” ungkap Erwin dalam keterangan resmi.
Sebagai catatan, Sunday telah menyelesaikan putaran Series B pada September 2021 lalu, dengan dukungan dari sejumlah investor baru termasuk Tencent, Vertex Growth, dan Granite Oak. Sampai saat ini, Sunday telah meraup investasi sebanyak US$75 juta.
“Kami melakukan peningkatan usaha dengan sangat cepat dan berkomitmen untuk melakukan ekspansi yang besar pada tahun 2022. Indonesia adalah salah satu pasar asuransi yang sangat cepat pertumbuhannya di ASEAN dengan berbagai peluang yang tersedia,” ungkap Erwin. (KR)