JAKARTA. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA), perusahaan tambang batu bara milik keponakan Luhut Pandjaitan, akan akan segera mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulbagut-1 setelah mendapat pernyataan Commercial Operations Date (COD) dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Alfin F. Sunanda, Direktur TOBA, menyampaikan bahwa PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP), anak usaha yang mengelola pembangkit listrik tersebut, telah mendapat penetapan COD pada 13 April 2022 lalu. “Berdasarkan surat PLN tersebut, tanggal operasi komersial yang ditentukan adalah tanggal 31 Desember 2021,” jelas Sunanda lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Menurut data idnfinancials.com, pembangkit listrik Sulbagut-1 berada di Kabupaten Tomilito, Provinsi Gorontalo. Pembangkit ini memiliki kapasitas 100 megawatt (MW). Selain itu, pembangkit listrik ini diproyeksi akan menyerap batu bara hingga 650 ribu ton per tahun.
Sebagai catatan, GLP adalah perusahaan konsorisum yang didirikan oleh TOBA bersama PT Toba Sejahtera dan Shanghai Electric Power Construction. Adapun porsi kepemilikan TOBA dalam konsorsium ini yaitu sebanyak 60%.
GLP sendiri telah mendapat fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar US$171,77 juta untuk pembangunan PLTU Sulbagut-1 pada 2017 lalu. Fasilitas kredit ini merupakan pinjaman berjangka dengan tenor 12 tahun. (KR)