JAKARTA - Penjualan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik Rp 1 triliun menjadi Rp 7,01 triliun di triwulan I 2022 dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 6,01 triliun. Kenaikan pendapatan berkat pertumbuhan Segmen Distribusi dan Logistik sebesar Rp 500 miliar.
Dalam Laporan Keuangan Triwulan I 2022 yang dipublikasikan Kamis (28/4), Vidjongtius, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menyampaikan Segmen Distribusi dan Logistik menyumbang pendapatan Rp 2,59 triliun, diiukti Segmen Nutrisi Rp 1,88 triliun, Obat Resep Rp 1,52 triliun, dan Produk Kesehatan Rp 1 triliun. Pada triwulan I 2021, kontribusi Segmen Distribusi dan Logistik sebesar Rp 2 triliun, Nutrisi Rp 1,65 triliun, Obat Resep Rp 1,39 triliun, dan Produk Kesehatan Rp 951,65 miliar.
Dari sisi segmen demografi, penjualan di pasar domestik tercatat Rp 6,63 triliun, dengan kontributor terbesar Segmen Distribusi dan Logistik diikuti segmen lainnya yakni, Nutrisi, Obat Resep dan Produk Kesehatan. Sedangkan di pasar ekspor, kontributor pendapatan terbanyak berasal dari Segmen Obat Resep, diikuti Produk Kesehatan, Nutrisi dan Distribusi Logistik.
Seiring kenaikan penjualan, KLBF juga mencatatkan pertumbuhan laba menjadi Rp 852,66 miliar dari Rp 723,91 miliar. Capaian ini berkat tambahan dari Pendapatan Lainnya, Penghasilan Bunga, serta penurunan Beban Operasional Lainnya. (LK)