JAKARTA. PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) membukukan pendapatan sebesar Rp786 miliar pada tahun buku 2021, tumbuh sekitar 65% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pendapatan PGUN pada 2021 ditopang oleh kinerja penjualan produk minyak kelapa sawit, yang tumbuh 62% yoy menjadi sebesar Rp696 miliar. Kemudian penjualan produk inti kelapa sawit juga tercatat tumbuh 95% yoy menjadi Rp86 miliar, serta penjualan lain-lain tumbuh 107% menjadi Rp3,65 miliar.
Dengan kinerja pendapatan tersebut, PGUN membukukan laba bersih sebesar Rp38,43 miliar pada 2021. Di tahun sebelumnya, perseroan mengalami kerugian sebesar Rp101 miliar.
Per 31 Desember 2021, PGUN membukukan total aset sebesar Rp2,5 triliun dan total ekuitas sebesar Rp1,54 triliun. PT Araya Agro Lestari tercatat sebagai pemegang saham PGUN dengan porsi kepemilikan saham sebesar 41%, PT Citra Agro Raya 41% dan sisanya 18% dimiliki oleh investor publik.
PGUN menjalankan bisnis di bidang minyak kelapa sawit. Perseroan memiliki perkebunan dan fasilitas pengolahan minyak kelapa sawit di Kalimantan Timur, serta beroperasi secara komersial sejak 2002. (KR)