JAKARTA. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR), perusahaan tambang batu bara yang beroperasi sejak 1990, akan membagikan dividen final tunai sebesar US$75 juta atau sekitar Rp1,07 triliun yang berasal dari laba bersih tahun buku 2021.
Rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BSSR yang digelar pada akhir April lalu. Jumlah dividen yang akan dibagikan setara dengan 36,6% dari total laba bersih perseroan pada 2021, yang mencapai US$205,16 juta.
Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham BSSR pada 19 Mei 2022. Setiap pemegang saham akan mendapatkan dividen Rp411,05. Pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 24 Mei 2022.
Menurut data idnfinancials.com, perolehan laba bersih BSSR pada 2021 ditopang oleh kinerja penjualan yang mencapai US$691,37 juta. Penjualan pada periode ini tumbuh 100% secara year-on-year, didukung oleh kinerja penjualan batu bara yang mencapai 13,67 juta ton.
Per 9 Mei 2022, PT Wahana Sentosa Cemerlang menguasai 50,01% saham BSSR. Kemudian Tata Power International Pte Ltd memiliki 26% saham, GS Energy Corporation 9,74%, PT GS Global Resources 5%, investor publik 9,26%, dan sisanya dimiliki oleh sejumlah direktur dan komisaris perseroan. (KR)