JAKARTA. PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) mengumumkan perolehan laba bersih sebesar Rp105,23 miliar pada kuartal pertama (Q1) 2022, ditopang oleh kinerja pendapatan yang mencapai Rp556,07 miliar.
Dewi Muliaty, Direktur Utama PRDA, menyampaikan kinerja keuangan perseroan pada Q1 2022 akan terus ditingkatkan pada kuartal berikutnya. “Kami berharap bahwa konsistensi dan inovasi yang berkesinambungan dapat menjaga serta meningkatkan kinerja Prodia sebagai layanan kesehatan terbaik dan terdepan di Indonesia,” jelas Muliaty lewat keterangan resmi.
Meskipun demikian, laba bersih PRDA pada Q1 2022 mengalami penurunan 33,7% secara year-on-year (yoy) atau dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu. Pada Q1 2021, laba bersih emiten pemilik jaringan laboratorium dan klinik kesehatan ini tercatat sebesar Rp158,75 miliar.
Sementara itu dibandingkan dengan kuartal empat (Q4) 2021, laba bersih PRDA pada Q1 2022 tercatat turun 4,8% dari Rp110,54 miliar.
Menurut data idnfinancials.com, saat ini PRDA memiliki 266 jaringan outlet yang tersebar di 127 kota di Indonesia. Ratusan outlet tersebut termasuk outlet Prodia Health Care (PHC), Prodia Children's Health Centre (PCHC), Prodia Women’s Health Centre (PWHC), dan Prodia Senior Health Centre (PSHC). (KR)