JAKARTA. PT Pinago Utama Tbk (PNGO), produsen Crude Palm Oil (CPO) dan karet, mengumumkan rencana pembagian dividen tunai sebanyak Rp54,69 miliar atau sekitar Rp70 per saham.
Wandy, GM Finance PNGO, menyampaikan rencana tersebut sesuai dengan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar awal pekan ini. Dalam rapat ini, pemegang saham perseroan sepakat mengalokasikan 29,14% dari laba bersih tahun buku 2021 sebagai dividen tunai.
Menurut data idnfinancials.com, PNGO membukukan laba bersih sebesar Rp187,71 miliar pada tahun buku 2021. Di samping itu, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan sebanyak Rp531,85 miliar per 31 Desember 2021.
Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 18 Mei 2022, serta 20 Mei 2022 di pasar tunai. Sementara itu pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 8 Juni 2022.
Saat ini sebanyak 22,18% saham PNGO dikuasai oleh Wilson Sutantio, 19,58% dimiliki oleh Hasan Tantri, 17,79% dimiliki Charles Sutantio, 15,45% dimiliki Peter Unggul Sutantio, dan 4,45% dimiliki Suryanti Tantri. Kelima investor individual ini merupakan pemegang saham pengendali perseroan. Sementara itu sisanya sebanyak 20,56% saham dimiliki oleh investor publik. (KR)