BerandaBeritaVideo

Inklusi keuangan digital dan pembiayaan UMKM tekan kesenjangan

17 May 2022 12:31

JAKARTA - Inklusi keuangan digital dan pembiayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dinilai mampu menekan kesenjangan (inequality) dampak ketidakpastian global disebabkan pandemi COVID-19 dan kondisi geopolitik terkini. Kesimpulan ini terangkum dalam pertemuan 2nd Globat Partnership for Financial Inclusion (GPFI) Plenary Meeting yang diselenggarakan Presidensi G20 Indonesia yang berlangsung pekan lalu (12-13/5).

Erwin Haryono, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) menyampaikan dalam pertemuan itu mengemuka perlunya kerangka keuangan di tiap negara untuk mendorong digitalisasi pada peningkatan produktivitas, inklusif, dan berkelanjutan. "Hal tersebut khususnya bagi sektor UMKM, kaum muda, dan kelompok perempuan," katanya dalam rilis dikutip Selasa (17/5).

GPFI merupakan tim kerja G20 untuk isu inklusi keuangan. Hasil dari pembahasan tim tersebut akan direkomendasikan dalam pertemuan Menteri Keuangan G20 dan Gubernur Bank Sentra pada pertemuan negara G20 Juli 2022.

Pokok bahasan terkait dengan isu tersebut mencakup komitmen GPGI dalam pemanfaatan peluang di era digital, penguatan pedoman pembiayaan UMKM, peningkatan peran kaum muda, dan mendorong digitalisasi guna mencapai inklusi keuangan melalui implementai G20 High Level Principles for Digital Financials Inclusion. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.