JAKARTA. Manajemen PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) melaporkan laba bersih melonjak 295,58% (year-on-year/yoy) dari US$ 996.976 menjadi US$ 3,94 juta pada kuartal I-2022.
Direktur Utama PT Kobexindo Tractors Tbk Andry B. Limawan mengatakan pencapaian laba bersih tersebut seiring dengan naiknya penjualan sebesar 106,23% menjadi US$ 46,52 juta dibandingkan US$ 22,56 juta pada triwulan I-2021, kata Andry dalam keterangan tertulis Senin (16/5).
Penjualan secara konsolidasi KOBX ditopang oleh segmen Unit Alat Berat sebesar US$38,14 juta atau tumbuh 135%, tertinggi dibandingkan segmen lainnya. Sehingga alat berat menjadi kontributor terbesar terhadap total pendapatan dengan kontribusi mencapai 82%. Sedangkan kontribusi segmen suku cadang tercatat 10,24% atau US$ 4,76 juta, kontribusi segmen Jasa Perbaikan & Kontraktor Tambang sebesar 4,5% (pendapatan US$2,10 juta), kontribusi segmen Sewa sebesar 3,25% (US$ 1,51 juta).
Dari penjualan secara konsolidasi tersebut, Perseroan membukukan beban pokok pendapatan sebesar US$37,55 juta, laba kotor US$8,97 juta, dan laba usaha mencapai US$4,38 juta serta laba sebelum pajak tercatat US$4,20 juta. Pada akhirnya Perseroan mencatat perbaikan marjin laba sebelum Pajak dari 4,66% menjadi 9,03%, marjin laba bersih tercatat 8,51% meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,44%.
Dengan capaian kinerja tersbut, Andry optimistis bisa mencapai target pertumbuhan sebesar 20% hingga akhir tahun 2022 ini seiring dengan tren positif pedagangan alat berat karena menguatnya sektor pertambangan yang masih berlanjut. (AM)