JAKARTA. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) berencana menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Krakatau Posco, perusahaan joint venture yang didirikan bersama produsen baja asal Korea Selatan Pohang Iron & Steel Company (Posco).
Nilai investasi yang akan dikeluarkan oleh KRAS untuk menambah porsi sahamnya di Krakatau Posco yaitu US$308 juta atau sekitar Rp4,5 triliun. Dengan investasi ini, perseroan akan memperoleh 422.800 saham baru seri B Krakatau Posco. Selanjutnya porsi saham yang dimiliki perseroan di Krakatau Posco meningkat jadi 50%, dari sebelumnya 30%.
Setoran modal dilakukan dalam bentuk pabrik Hot Strip Mill (HSM) #2 milik KRAS kepada Krakatau Posco. Hal ini sesuai dengan kesepakatan antara perseroan dan Posco dalam Road Map pabrik baja di Cilegon dengan kapasitas 10 juta metrik ton (MT).
Saat ini fasilitas HSM #2 masih dijaminkan kepada Commerzbank-AKA. Penjaminan ini dilakukan terkait dengan fasilitas pembiayaan proyek HSM #2 senilai US$246,98 juta.
Pada 30 Maret 2022 lalu, KRAS telah resmi mendapat dukungan dari Commerzbank-AKA untuk melanjutkan transaksi penambahan modal di Krakatau Posco. Selanjutnya perseroan akan meminta persetujuan dari pemegang saham pada 19 Mei 2022, karena nilai transaksi ini setara dengan 59% dari total ekuitas perseroan per 31 Desember 2021. (KR)