JAKARTA. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) telah memberikan fasilitas Non Cash Loan senilai Rp100 miliar kepada PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WKSP), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang mengerjakan proyek jalan tol Serang-Panimbang.
Fasilitas tersebut diberikan dalam rangka mendukung kelancaran proyek jalan tol Serang-Panimbang, kata Mahendra Vijaya, Sekretaris Perusahaan WIKA.
Dalam keterangan resminya, Vijaya menambahkan bahwa fasilitas Non Cash Loan tersebut juga sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2021 dan 2022. Pencairan pinjaman akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kebutuhan WKSP.
“Pelaksanaannya dilakukan berdasarkan kebutuhan dari WSP yang besarannya sesuai dengan plafon yang disetujui dalam RKAP,” jelas Vijaya.
Dengan adanya fasilitas Non Cash Loan tersebut, WIKA berharap WKSP dapat menyelesaikan ruas jalan tol yang sedang dikerjakan sesuai jadwal operasional. Menurut data idnfinancials.com, tol Serang-Panimbang ditargetkan beroperasi penuh pada 2024 mendatang.
WKSP merupakan anak usaha WIKA, dengan porsi kepemilikan saham 83,42%. Sementara itu sebanyak 15,64% saham dimiliki oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP), dan sisanya 0,94% dimiliki oleh PT Jababeka Infrastruktur. (KR)