JAKARTA - PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk (BMSR) menggelontorkan Rp 120 miliar guna membeli aset lahan dari bangunan milik PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) pada pekan lalu (13/5). Fajri Rahmawati, Sekretaris Perusahaan BSMR menyampaikan hal itu dalam keterbukaan informasi dikutip Rabu (18/5).
Disampaikannya aset lahan yang dibeli seluas 22.952 m2 dan bangunan pabrik seluas 18.923 m2 di Kawasan Industri JIEP, Cakung, Jakarta Timur. "Nilai aset yang dibeli dari Bank Victoria setara 39,13% dari total ekuitas perusahaan per Desember 2021," katanya.
Pembelian aset tersebut sejalan dengan bisnis utama perusahaan di bidang perdagangan cairan kimia dasar, bahan bakar cair, dan usaha penunjang seperti pertanian hibrida, serta sewa menyewa gudang.
Antara BMSR dan BVIC tidak memiliki afiliasi. Pemilik BMSR adalah Chance Stand Finance Limited 71,01% dari total nilai saham sebesar Rp 579,60 miliar, diikuti UBS AG Singapore SA Trans Unversal 13%, dan masyarakat 15,99%. Sedangkan pemilik BVIC yakni, PT Victoria Investama Tbk 39,37% dari total nilai saham Rp 1,04 triliun, diikuti Suzanna Tanojo 14,67%, DEG Deutsche Investitions 7,44%, PT Nata Patindo 3,77%, dan masyarakat 34,75%.(LK)