BerandaBeritaVideo

Neraca dagang April surplus, transaksi berjalan diperkirakan 0,4% dari PDB

19 May 2022 05:37

JAKARTA. Rekor Surplus Neraca Dagang pada April sebesar US$ 7,56 miliar, diperkirakan membawa dampak terhadap surplus transaksi berjalan (current account balance) sebesar 0,4% dari PDB pada akhir 2022.

Prediksi itu diungkapkan oleh Senior Economist DBS untuk Eurozone, India,  dan Indonesia, Radhika Rao, yang mengatakan bahwa perang Rusia dan Ukraina memberikan dampak pada kenaikan harga komoditas global.

Menurut dia, kenaikan harga komoditas global akan mengkerek tingkat inflasi domestik. Indonesia sebagai negara pengimpor minyak, akan mencatatkan defisit perdagangan di sektor migas. Di sisi lain, defisit tersebut terkompensasi dengan keuntungan kuat di sektor non-migas, terutama pada komoditas batu bara, minyak kelapa sawit, nikel, logam dasar, dan lainnya.

Neraca perdagangan Indonesia pada April 2022 mencatatkan surplus sebesar US$7,56 miliar dengan total nilai ekspor pada bulan tersebut tercatat US$27,32 miliar, dan nilai impor tercatat lebih rendah, sebesar US$19,76 miliar. Kinerja ekspor yang tetap kuat menurut dia, akan meningkatkan surplus neraca perdagangan dan transaksi berjalan. “Sehingga transaksi berjalan pada 2022 kemungkinan akan surplus secara moderat sebesar 0,4% dari PDB,” kata Radhika dalam siaran pers Rabu (18/5/2022). (AM)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.