JAKARTA. PT Bank Bumi Artha Tbk (BNBA) berencana membagikan dividen tunai sebanyak Rp11,78 miliar atau Rp4,25 per saham, yang berasal dari laba bersih tahun buku 2021.
Rencana tersebut merupakan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan BNBA, yang digelar pekan lalu. Dalam rapat tersebut, pemegang saham sepakat untuk mengalokasikan 26,5% dari laba bersih tahun buku 2021 sebagai dividen tunai.
Sebagai catatan, BNBA membukukan laba bersih sebanyak Rp44,45 miliar pada tahun buku 2021. Sebanyak Rp2,5 miliar dari laba bersih perseroan ditetapkan sebagai dana cadangan. Kemudian sisanya sebanyak Rp30,17 miliar akan dibukukan sebagai laba ditahan.
Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 8 Juni 2022 pukul 16.00 WIB. Selanjutnya, pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 29 Juni 2022.
Per 31 Desember 2021, PT Surya Husada Investment menguasai 33,45% saham BNBA. PT Takjub Finansial Teknologi memiliki 24% saham, PT Dana Graha Agung 20,07%, PT Budiman Kencana Lestari 13,38%, dan investor publik 9,10%.
Laba bersih BNBA tercatat tumbuh 25,7% secara year-on-year (yoy) pada tahun buku 2021. Pertumbuhan ini ditopang oleh dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sebanyak Rp6,32 triliun, serta penyaluran kredit yang mencapai Rp3,97 triliun. (KR)