JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN), perusahaan real estate dengan total aset Rp1,87 triliun, melaksanakan penambahan modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue untuk menghimpun dana segar senilai Rp133,02 miliar.
Jumlah saham baru yang akan diterbitkan oleh TRIN yaitu sebanyak 137,8 juta lembar, menurut keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jumlah saham baru yang akan diterbitkan setara dengan 3,09% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Setiap saham baru memiliki nilai nominal Rp100 per lembar, serta akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp900 per lembar. Rights issue akan dilaksanakan dengan rasio 30:1.
PT Kunci Daud Indonesia (KDI) dan PT Intan Investama Internasional sebagai pemegang saham utama TRIN, telah menyatakan akan mengalihkan sebagian hak atas saham baru kepada pihak lain. Sejumlah pihak tersebut adalah Muhammad Kemal DInata, Marwadi, Paryan, Jumino, Nadya Raisya Setia Murti, dan PT Manggarai Anugerah Semesta. Pembayaran atas saham baru yang dialihkan oleh KDI dan Intan Investama akan dilakukan secara inbreng (dalam bentuk selain uang).
Distribusi HMETD dijadwalkan pada 19 Juli 2022 dan pencatatan saham baru akan dilaksanakan pada 20 Juli 2022. Sebagian dana hasil dari rights issue akan digunakan oleh TRIN untuk akuisisi lahan, pembayaran utang jangka panjang, serta memenuhi kebutuhan modal kerja. (KR)