JAKARTA. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau dikenal dengan nama Mitratel, akan melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham dengan anggaran sebanyak Rp1 triliun.
Hendra Purnama, Direktur Investasi dan Sekretaris Perusahaan Mitratel, menyampaikan buyback saham akan dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung sejak 2 Juni 2022. Aksi korporasi ini dilaksanakan karena turunnya harga saham perseroan secara drastis dari Rp765 per lembar pada 10 Mei 2022, menjadi Rp685 pada 17 Mei 2022 dan Rp665 pada 18 Mei 2022.
“Penurunan harga saham tersebut tidak mencerminkan kinerja positif perseroan, sehingga perseroan bermaksud menunjukkan komitmennya dalam rangka meningkatkan nilai pemegang saham melalui pembelian kembali saham perseroan,” jelas Purnama lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah saham yang akan dibeli kembali oleh Mitratel tidak akan 20% dari modal disetor. Selain itu, perseroan akan mempertahankan jumlah saham yang beredar setelah buyback saham minimal 7,5% dari modal disetor.
Mitratel telah membatasi harga pembelian kembali saham maksimal Rp801 per lembar. Pembelian kembali akan dilaksanakan melalui BEI, dengan perusahaan perantara pedagang efek yang telah ditunjuk perseroan. (KR)