BerandaBeritaVideo

Archi peroleh kenaikan fasilitas modal kerja hingga US$ 30 juta

06 June 2022 08:06

JAKARTA - PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) merestrukturisasi angsuran pembayaran fasilitas Konvensional A dan C, amortisasi fasilitas MMQ, serta peningkatan fasilitas modal kerja hingga US$ 30 juta di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Hal itu dilakukan via amandemen keempat common term agreement (CTA) pada pekan lalu (28/5) atas CTA yang dibuat pada 28 Agustus 2018.

Harry Margatan Sopandi, Sekretaris Perusahaan PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) menyampaikan alasan mengamandemen keempat CTA karena salah satu pit milik PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), anak usaha perusahaan di Sulawesi Utara mengalami bencana alam. "Dinding kerja tambang di salah satu pit tambang rusak sehingga aktivitas pertambangan dihentikan sementara waktu," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (6/6).

Menurut dia, perbaikan pit tambang itu akan memengaruhi arus kas perusahaan selama proses perbaikan. Perusahaan memiliki kelenturan keuangan dengan perubahan jadwal amortisasi fasilitas konvensional A dan C, serta fasilitas MMQ yang jatuh tempo pada 31 Mei 2022 menjadi 29 Mei 2025.

Dengan amandemen itu, maka salot utang bank jangka pendek akan turun menjadi US$ 2 juta dari US$ 68 juta dan saldo utang bank jangka panjang akan naik menjadi US$ 254,55 juta dari US$ 188,55 juta. Tambahan fasilitas modal kerja dari BMRI bila digunakan sepenuhnya, maka utang bank jangka pendek akan naik US$ 30 juta. (LK)

© 2024 - IDN Financials - All Rights Reserved.