JAKARTA - Pada kuartal pertama tahun 2022, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) berhasil membukukan kinerja yang solid. Pendapatan konsolidasi tercatat sebesar Rp766,4 miliar. Pendapatan tersebut meningkat sekitar 71,4% dari Rp447,1 miliar yang dibukukan pada 1Q21. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh pendapatan di segmen konstruksi dan perhotelan masing-masing naik sebesar 84,3% (Rp287,4 miliar) dan 102,3% (Rp31,4 miliar). Pendapatan segmen usaha properti SSIA meningkat sekitar 10,8% (Rp8,3 miliar).
Rugi bersih konsolidasi SSIA pada 1Q22 mencapai Rp76,0 miliar, turun 2,7% dibandingkan rugi bersih sebesar Rp78,0 miliar pada 1Q21. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan laba bersih segmen usaha konstruksi sekitar 261,0% (Rp24,2 miliar).
Sebagai informasi, Pada 6 Juni 2022, SSIA berhasil mendivestasikan bisnis pergudangan kepada Frasers Property Thailand (Indonesia) Pte. total senilai Rp562,2 miliar. Perseroan meyakini bahwa divestasi tersebut akan memperkuat posisi SSIA untuk fokus pada Subang Smartpolitan.
Hingga saat ini, Perseroan telah membukukan marketing sales seluas 9 hektare dengan ASP sebesar USD127,5/sqm dari lahan Suryacipta Karawang, yang akan menghasilkan pendapatan sebesar USD11,5 juta atau ~Rp163 miliar. Oleh karena itu, SSIA telah mencapai 45% dari target marketing sales sepanjang tahun 2022 dari lahan Karawang. (LM)