JAKARTA. PT Buana Finance Tbk (BBLD), perusahaan pembiayaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 1990, telah menerima fasilitas kredit senilai Rp250 miliar dari PT Bank Jago Tbk (ARTO).
Mariana Setyadi, Direktur BBLD, menyampaikan perjanjian fasilitas kredit ditandatangani pada 15 Juni 2022 kemarin. Dalam perjanjian ini, perseroan mendapatkan tenor sampai dengan 48 bulan.
“Plafon fasilitas ini merupakan plafon gabungan antara fasilitas term loan dan Pinjaman Promes Berjangka (PBB) yang diterima perseroan dari Bank Jago,” jelas Setyadi lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Nantinya, kata Setyadi, BBLD akan menggunakan fasilitas pinjaman dari ARTO untuk kebutuhan modal kerja, termasuk pemberian kredit konsumer.
Menurut data idnfinancials.com, BBLD juga telah menerima fasilitas pinjaman senilai Rp500 miliar dari PT Bank Danamon Tbk (BDMN) pada April 2022 kemarin. Kemudian pada Januari 2022, perseroan juga telah mendapat fasilitas kredit senilai Rp100 miliar dari PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP).
Pada 2021 lalu, pendapatan BBLD turun 14,16% secara year-on-year (yoy) menjadi sebesar Rp256,67 miliar. Meskipun demikian, laba bersih perseroan tumbuh hingga 43,14% yoy menjadi sebesar Rp28,70 miliar. (KR)